Jofipay- Pada pembukaan pasar Jumat(28/05) mata uang Garuda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau stagnan pada pembukaaan pasar spot hari ini.
Pada penutupan perdagangan hari Kamis (27/05) US$ 1 setara dengan Rp 14.285 di mana rupiah menguat 0,28%.
Kala pembukaan pasar, rupiah terapresiasi 0,25%. Selepas itu, penguatan mata uang Tanah Air sempat tergerus hingga tinggal 0,03%.
Namun jelang tutup 'lapak', rupiah kembali menemukan permainan terbaiknya. Akhirnya rupiah sukses finis di jalur hijau dan dolar AS berhasil dilengserkan ke bawah Rp 14.300.
Posisi terkuat rupiah hari ini adalah Rp 14.280/US$. Sedangkan terlemahnya ada di Rp 14.320/US$.
Saat ini pelaku pasar masih memantau perkembangan progres perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS), data yang dirilis kemarin memberikan efek positif terhadap perekonomian AS.
Jumlah warga AS baru yang mengajukan klaim pengangguran turun jauh melebihi ekspektasi pekan lalu dan menjadi level terendah selama 14 bulan terakhir di angka 406 ribu seiring dengan restriksi pasca Covid-19 yang terus diperlonggar sementara itu data lain mengenai pengeluaran bisnis di barang-barang perlengkapan mulai membaik.
Meskipun demikian melesatnya ekonomi menyebabkan para pelaku pasar terus memantau komentar dari para petinggi bank sentral The Fed karena menakutkan nantinya akan ada pengurangan stimulus dari Jerome Powell Dkk.